
Sosialisasi AMI dan Persiapan APS: INAMIS Mantapkan Langkah Menuju Mutu Pendidikan yang Lebih Unggul
Sabtu, 28 Juni 2025
2 menit baca
kampus
Lamongan, 28 Juni 2025 – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Alif Muhammad Imam Syafi’i (INAMIS) menggelar kegiatan Sosialisasi Audit Mutu Internal (AMI) dan Persiapan Akreditasi Program Studi (APS) sebagai bagian dari upaya strategis peningkatan mutu akademik dan tata kelola institusi. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat LPM dan dihadiri oleh jajaran pimpinan prodi, dosen, serta perwakilan unit kerja lainnya.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini menyoroti berbagai agenda penting, mulai dari penyampaian jadwal reakreditasi untuk tiga program studi — Tadris Matematika (TMT), Tadris Bahasa Inggris (TBI), dan Pendidikan Agama Islam (PAI) — hingga pembentukan tim akreditasi di tiap prodi. Urutan pengajuan reakreditasi juga telah ditetapkan, dimulai dari Prodi TMT, disusul TBI dan PAI. Setiap prodi telah memiliki penanggung jawab yang ditunjuk secara langsung oleh pimpinan.
Sebagai langkah awal, LPM menekankan pentingnya penyusunan dokumen akreditasi seperti DKPS dan LED dengan tenggat waktu yang berbeda untuk masing-masing program studi. Selain itu, sebelum dilakukan pengunggahan ke Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik), dokumen akan melalui proses review oleh reviewer eksternal.
Dalam mendukung proses akreditasi yang berkualitas, LPM juga menetapkan jadwal pelaksanaan AMI, yang akan dimulai pada tanggal 5 Juli 2025 untuk unit-unit akademik, serta 7 Juli 2025 khusus untuk LPPM. Hasil dari audit tersebut akan dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) yang dijadwalkan pada 26 Juli 2025, sebagai forum evaluatif untuk peningkatan berkelanjutan. Selanjutnya, kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) akan menyusul sebagai tindak lanjut hasil RTM.
Lebih lanjut, para Ketua Program Studi didorong untuk memperdalam pemahaman mengenai kurikulum berbasis deep learning sebagai bagian dari penguatan mutu akademik dan inovasi pembelajaran. Penataan kembali struktur SKS dan pemetaan mahasiswa aktif juga menjadi perhatian penting guna menunjang peningkatan layanan kemahasiswaan dan retensi studi.
Kegiatan ini menandai komitmen nyata INAMIS dalam menghadapi tantangan akreditasi dan mewujudkan budaya mutu yang berkelanjutan di lingkungan institusi.
Rizki Agung Permana
Penulis